Rudi ‘Lampung’ Hermawan: The elephant never forgets
Rudi Hermawan
The Elephant never Forgets
Opens Monday 23 December, 7.30pm
Krack Studio,
Timur Lapangan Minggiran
Yogyakarta
Rudi Hermawan’s first solo show is inspired by a visit to his hometown for Idul Fitri last August. In his childhood, the districts surrounding the city of Lampung were covered in lush native forests, and over the past 30 years have been progressively clear-felled and replanted with Acacia, Palm Oil or Singkong plantations.
In this exhibition, Hermawan explores the mismanagement and corruption surrounding these changes and the devastating effects this has had on both the environment and the local communities. On a personal level, he also considers his own conflicted feelings, around his desire to change this situation and his sense of powerlessness in contemporary Indonesia
More detail here
Pameran tunggal pertama Rudi Hermawan terinspirasi oleh kunjungan ke kampung halamannya untuk Idul Fitri pada bulan Agustus. Pada masa kecilnya, kabupaten yang mengelilingi kota Lampung ditutupi hutan asli yang subur, dan selama 30 tahun terakhir hutan telah di tebang dan ditanam dengan Acacia, Palm Oil atau perkebunan Singkong.
Dalam pameran ini, Hermawan mengeksplorasi salah mengurus dan korupsi sekitarnya perubahan ini dan pengaruh yang sangat buruk telah memiliki pada lingkungan dan masyarakat lokal. Pada tingkat pribadi, ia juga mempertimbangkan perasaan konflik sendiri terhadap keinginannya untuk mengubah situasi ini dan rasa ketidakberdayaan di Indonesia.
Opening night pics of Rudi’s show. Thanks all who came!
Rudi Lampung
More images here